analisis perancangan sistem informasi manajemen persediaan barang pada CV.Traxnol computer
I.
ALASAN
MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
CV.
Trax Nol Batu Urip nantinya akan mengembangkan sistem informasi manajemen
persediaan barang sesuai dengan telah di rencanakan. Perkembangan dunia riteal
sangat pesat, baik perkembangan dari segi pelayanan maupun teknologi yang
digunakan. Beberapa tahun lalu mungkin usaha riteal hanya mengandalkan yang
penting bisa menjual dan mengadakan barang kebutuhan konsumen. Sehingga banyak
pengusaha riteal gulung tikar karena tidak mempunyai suatu sistem yang memadai
untuk mendukung proses operasional usaha riteal. Sistem informasi ini perlu di
tingkatkan karna persaingan di dunia bisnis sudah semakin ketat dan ada
beberapa permasalahan yang perlu diatasi seperti kekeliruan jenis barang pada
gudang persediaan di CV. Trax Nol Batu Urip. Permasalahan-permasalahan ini
dapat menyebabkan penurunan efektifitas maupun efisiensi dari persediaan barang
dan juga kinerja karyawan terhadap perusahaan.
Kekeliruan
pada tingkat persedian barang di gudang menyebabkan terjadinya kendala dalam
stok pesediaan penjualan barang terutama pada tahun 2013. Di tahun ini tingkat
kekeliruan di perkirakan bisa terjadi lagi apabila tidak segera di atasi. Untuk
ini maka perlu penganalisisan sebelum melakukan desain suatu sistem informasi
yang baru untuk mengatasinya.
II.
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
Permasalahan-permasalahan yang terjadi ini
telah diutarakan di tahap perencanaan sistem, yaitu sebagai berikut:
1. Persediaan
barang di gudang yang sering habis mengakibatkan kurang optimalnya pelayanan
pemesanan barang oleh konsumen.
2. Sering
terjadinya kekeliruan pada jenis barang di gudang persediaan barang.
3. Terjadinya
penumpukan stok (over stok) barang
karena yang di pesan tidak sesuai (permintaan
tidak sesuai dengan persediaan).
4. Pengendalian
manajemen yang kurang efektif.
5. Kontrol
stok barang tidak bisa diketahui sewaktu-waktu.
III.
IDENTIFIKASI
PENYEBAB MASLAH
Permasalahan-permasalahan
tidak terjadi dengan sendiri-nya tetapi mesti ada yang menyebabkanya sehingga
permasalahan itu timbul dan team harus untuk dapat memecahkan permasalahan
tersebut. Kami mengidentifikasi penyebab dari masalah-masalah yang terjadi
sebagai berikut ini:
1. Konsumen
sering mengeluh karena pemesanan barang di CV. Trax Nol Batu Urip sering tidak
sesuai,dan barang yang di pesan kebanyakan habis karena manajemen persediaan
barang di CV. Trax Nol Batu Urip yang kurang baik. Penyebab masalah ini kami
uraikan secara implisit dibawah ini:
a. Barang
yang dipesan sering tidak sesuai dengan pesanan konsumen.
b. Pelayanan
yang kurang baik pada konsumen karena stok barang sering habis.
2. Kekeliruan
yang sering terjadi di gudang persediaan barang menyebabkan sering tertukarnya
jenis barang sehingga membingungkan karyawanya, masalah ini akan menyebabkan penurunan
efesiensi dan efektifitas kerja karyawan terhadap perusahaan.
3. Manajemen
persediaan barang yang kurang baik sehingga mengakibatkan banyak barang yang
menumpuk (over stok) dan juga barang
yang kehabisan stok di gudang. (permintaan
tidak sesuai dengan persediaan).
4. Pengendalian
manajerial yang kurang efektif. Masalah ini kami identifikasi disebabkan oleh
kurangnya integrasi antara staf,karyawan,dan manager perusahaan serta
elemen-elemen terkait di dalamnya. Dan juga mengenai kurang tersedianya data
laporan yang berkualitas, sehingga manajer kesulitan atau dan tidak mempunyai
dasar untuk mengambil sebuah keputusan pada CV.Trax Nol Batu Urip.
5. Jumlah
stok yang tidak bisa diketahui sewaktu – waktu, karena pada dasarnya tidak ada
pencatatan yang kontinyu. Hal ini terjadi karena adanya keputusan yang
menyebabkan proses perhitungan hanya dilakukan setiap satu bulan sekali.
Dengan
demikian penyebab terjadinya masalah-masalah yang mampu kami identifikasi
adalah sebagai berikut:
1. Proses
persediaan pemesanan barang oleh konsumen yang kurang baik karena stok barang
yang sering tidak ada.
2. Sering
terjadi kekeliruan terhadap pemesanan
oleh pelanggan/konsumen.
3. Tidak
terintegrasinya antar elemn-elemen terkait di perusahaan, sehingga terjadi penurunan
efektifitas dan efisiensi kerja karyawan terhadap perusahaan.
4. Manajemen
perusahaan yang buruk sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik.
5. Tidak
tersedianya laporan yang berkualitas.
IV.
IDENTIFIKASI
TITIK KEPUTUSAN
Berdasarkan
pada dokumen bagan alir sistem (flowchart) untuk sistem lama yang ada pada
CV.TRAXNOL Batu Urip, kami mencoba untuk mengidentifikasi titik-titik keputusan
apa saja yang dapat mengakibatkan terjadinya penyebab masalah ini. Titik
keputusan menunjukan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Dengan
mengindentifikasi titik-titik keputusan ini, kami berusaha untuk melacak dari
mana penyebab-penyebab masalah tersebut terjadi. Agar memperoleh solusi terbaik
dalam pemacahan masalah ini.
1.
Penyebab masalah adalah proses persediaan
pemesanan barang yang kurang baik dan Konsumen sering mengeluh karena barang
yang di pesan sering kehabisan stok. Titik keputusan yang mengakibatkan
terjadinya sebab masalah ini adalah:
a. Proses
persediaan pemesanan barang pada CV. Trax Nol Batu Urip yang kurang baik. Titik
keputusan ini dapat mengakibatkan tidak efektifnya kerja karyawan dan berdampak
terhadap pelayanan kepada langganan menurun. Proses pemesanan barang adalah
proses dimana terdapat beberapa point penting yaitu:
a) Struktur
biaya persediaan
b) Penentuan
berapa besar persediaan barang yang di butuhkan
c) kapan
pemesanan harus dilakukan
b. Layanan
terhadap konsumen kurang memuaskan dalam pengorderan di gudang persediaan.
Titik keputusan ini dapat mengakibatkan pelayanan kurang baik bila waktu tidak
efisien. Pelayanan terhadap konsumen terhadap barang yang di pesan di gudang
persediaan barang merupakan hal yang urgen dan harus di optimalkan.
2.
Penyebab masalah adalah sering terjadinya kekeliruan
pada jenis barang pada gudang persediaan barang sehingga barang yang dikirim
sering tidak sesuai Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya sebab masalah
ini adalah:
a. “Kebenaran
data difaktur” di bagian billing. Titik
keputusan ini dapat mengakibatkan barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang
tercantum di faktur bila faktur salah.
b. “Kelengkapan
faktur yang didukung dengan laporan pengiriman” di bagian billing. Titik keputusan ini dapat mengakibatkan barang yang
dikirim tidak sesuai dengan yang dikirim bila bagian billing tidak menerima laporan pengiriman.
3.
Penyebab masalah adalah Tidak terintegrasinya
antar elemn-elemen terkait di perusahaan, sehingga terjadi Penurunan
efektifitas dan efisiensi kerja karyawan terhadap perusahaan. Titik keputusan
yang mengakibatkan terjadinya masalah ini adalah
a. Biasanya
kepemimpinan manager yang tidak baik terhadap bawahan dan karyawanya.
4.
Penyebab masalah adalah kurang tersediannya
laporan yang berkualitas Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya sebab
masalah ini adalah “Proses pembuatan laporan” di bagian akutansi. Titik
keputusan ini dapat mengakibatkan laporan tidak tepat waktunya bila proses
pembuatan laporan lama, laporan tidak tepat nilainya bila pengendalian output
tidak ada lemah.
Dengan
demikian titik-titik keputusan penyebab masalah yang dapat kami identifikasi
adalah sebagai berikut ini:
1. Proses
persediaan pemesanan barang yang kurang baik.
2. Sering
kehabisan stok barang.
3. Sering
terjadi kekeliruan jenis barang.
4. Tidak
terintegrasinya antar elemn-elemen terkait di perusahaan.
5. kepemimpinan
manager yang tidak baik terhadap bawahan dan karyawanya.
6. Komunikasi
yang tidak terjalin dengan baik.
7. Proses
pembuatan faktur di bagian billing.
8. Kebenaran
data di faktur di bagian billing.
9. Kelengkapan
faktur yang didukung dengan laporan pengiriman di bagian billing
10. Proses
pembuatan laporan di bagian akutansi.
V.
PENELITIAN
YANG DILAKUKAN
Kami telah dapat
mengidentifikasikan apa penyebab dari masalah dan dimana terjadinya masalah
tersebut. Untuk menjawab pertanyaan mengapa masalah ini terjadi dan apakah
benar masalah ini terjadi, maka kami perlu melakukan penelitian yang terinci.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan fakta atau data. Teknik
pengumpulan fakta yang kami gunakan adalah wawancara, pengamatan (observasi)
dan pengambilan sampel (sampling).
Penelitian yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut ini.
VI.
HASIL ANALISIS
Dari hasil penelitian yang telah dikumulkan
dan telah kami analisis, maka kami analisis, maka kami dapat memberikan hasil
sebagai berikut ini .
ANALIS DISTRIBUSI PEKERJAAN
Tugas dan tangungjawab untuk
tiap-tiap personil dan unit organisasi
di CV Trek Nol Batu Urip telah di definisikan dan di terapkan dengan jelas. Hal
ini dapat di ketahui deskrepsikan dengan pekerjaan yang telah di buat untuk
masing-masing personil dan dari hasil observasi juga dapat menunjukan hal ini.
Pendistribusian pekerjaan kepada tiap-tiap personil harus sesuai dengan tugas
dan tangung jawab juga kemampuan personil.
ANALISIS KENDALAN
Adapun hasil yang kami
peroleh dari observasi pengambilan sampel data berikut ini. Untuk proses
pembuatan pembelian dan penjualan, para personil sering kali melakukan
kesalahan , walaupu ahirnya langsung di benarkan. Pekerjaan yang yang tidak
efektif ini mengakibatkan juga pekerjaan efesien karena adanya proses
membenarkan kesalahan-kealahan yang di buat. Besarnya tingkat yang kami observasi selama 3 hari untuk
proses manajemen persediaan barang di gudang CV.Trak Nol Batu Urip rata-rata
8,25%
ANALISIS DOKUMEN
Dokumen-dokumen yang di
gunakan di sistem ini adalah dengan cara pencatatan barang, kwitansi, laporan
jenis barang, faktur barang.
ANALISIS LAPORAN DAN KEBUTUHAN
INFORMASI
Laporan hasil yang mereka
gunakan ini dengan cara lama yaitu dengan menyerakan hasil laporan harian mereka
yang telah di data dari persediaan barang. Hasil analisis laporan kebutuhan
informasi
ANALISIS TEKNOLOGI
Teknologi yang ia gunakan
selama ni yaitu sistem yang lama masih membutukan banyak personil serta
perlengkapan-perlengkapamya lainya. Sedangkan perlengkapan yng akan kami
analisis yaitu analisi keperluan, untuk mengetahui keperluan dari pembuatan sistem baru.jumlah karyawan yang di butukan untuk
mengpraskan sebuah sistem ini nantinya,pembutan laporan persedian barang,
pebuatan faktur, pembuatan kwitansi/nota.
VII.
KESIMPULAN ANALISIS
Dari beberapa tahap analisi
kami pisahkan untuk kelompok analisis, yang akan kami rangkai berdasarkan
permasalahan yang terjadi.
Ø Persedian
barang yang masih terbatas.
Ø Stok
barang yang sering kehabisan.
Ø Manajemen
persediaan barang yang buruk.
Ø Sering
terjadi penumpukan barang Overstok
Ø Pembuatan
kwitansi/nota yang di lakukan secara manual.
Ø Banyaknya
persaingan.
Ø Tidak
terintegrasi antar elemen perusahaan.
Ø Komunikasi
yang kurang terjalin secara baik.
Ø Pendataan
karyawan masih di lakukan dengan cara biasa.
Itulah beberapa point
penting dalam permasalahan yang terjadi pada proses penganalisisan di CV.Trax
Nol Batu Urip
VIII.REKOMANDASI
UMUM
Setelah kami selesai
melakukan analisis pada sistem ini, maka akan terus mengembangkan sustem ini ke
tahap selanjutnya. Setelah hasil analisis kami sudah di ketahui secara jelas
apa saja masalah yang terjadi dan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Masalah
ini dapat di atasi dengan sebuah sistem yang akan di dirancang. Setelah tahap analisis ini telah di setujui
oleh pihak pimpinan, maka kami akan melakukan ke tahap selanjutnya, dimana sistem
yang baru ini dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sistem informasi yang di
perlukan. Pada tahap ini, kami
menyimpulkan bahwa sistem baru yang telah kami rencanakan ,dari hasil analsis
kami mengalami sedikt masalah yang memaksa bahwa kami harus merubah sedikit
sistem yang telah di rencanakan.
Comments
Post a Comment