Kapolres Tidak Tegas ; Polemik Viralnya Video Antrian Minyak Goreng di Kota Lubuklinggau

 

Pemuda Kota Lubuklinggau

Jakarta, 11 Maret 2022 Viralnya video ibu-ibu dimedia sosial yang sedang antri minyak goreng di GOR petanang Lubuklinggau pada kamis (10/03/2022) menjadi perhatian khusus dikarena banyaknya masyarakat,  serupa massa kampanye parpol ditengah kondisi Kota Lubuklinggau yang menerapkan PPKM Level III.

Antrian masyarakat pada operasi pasar


Niat baik pemerintah Kota Lubuklinggau dalam melakukan Operasi pasar kelangkaan minyak goreng di Kota Lubuklinggau tidak dibarengi dengan pengamanan yang baik oleh pihak kepolisian. 

Terutama yang bertanggung jawab adalah Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Harissandi, S.I.K., M.H karena tidak mampu mengkoordinir anggotanya yang bertugas dalam pengamanan operasi pasar tersebut.

AKBP Harissandi, S.I.K., M.H yang baru menjabat harusnya menjadi harapan besar oleh masyarakat Kota lubuklinggau terutama pemuda mengingat rekam jejak beliau yang baik sehingga mendapat promosi jabatan sebagai kapolres Kota Lubuklinggau melalui surat telegram kapolri dengan nomor ST/165/I/KEP/2022, tanggal 24-01-2022 AKBP Harissandi menggantikan AKBP Nuryono.



Polemik viralnya video antrian masyarakat KotaLubuklinggau pada operasi pasar kelangkaan minyak goreng menjadi pemberitaan buruk secara nasional sehingga pemerintah Kota Lubuklinggau dianggap gagal dalam bersinergi dengan kepolisian sebagai pihak pengamanan.

Hal tersebut juga menjadi sorotan Pemuda Lubuklinggau Billy Putra Malingga yang saat ini berproses di tingkat Nasional, Billy menganggap Kapolres Kota Lubuklinggau telah gagal mengkoordinir bawahannya dalam menjalankan tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002.

Belum lagi informasi yang beredar dimedia sosial facebook mengenai penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal. 

Harusnya pihak kepolisian tegas dalam menyikapi pelanggaran-pelanggran pendistribusian minyak goreng di Kota Lubuklinggau dan tindak tegas tanpa pandang bulu karena ini masalah kepentingan orang banyak.

Billy berharap kedepan pemerintah dan kepolisian bersinergi dengan baik duduk bersama dalam mencari solusinya,

Solusi operasi pasar yang dilakukan pada kamis 10 maret 2022 di GOR Petanang bukanlah solusi terbaik, harusnya pemerintah mendistribusikan serentak ke warung-warung masyarakat kecil dengan kuota terbatas dan merata di Kota Lubuklinggau. 

Dan memberi peringatan kepada masyarakat untuk bijak dalam membeli minyak goreng sesuai kebutuhan mereka. Tutup Billy.


Comments

Popular posts from this blog

Esensi (hakikat) dan Eksistensi (adanya) Seorang Mahasiswa.

KPK RI Segera Turun Ke Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan; Ungkap Maraknya Korupsi Yang Terjadi Di Kabupaten Musirawas

Mengulas Billy Putra Malingga