Posts

Showing posts from September, 2018

Love Your Prophet, Stay in My hearth

Image
Nafasku tersekat dalam tangisan Duhai,mengapa nafas tak lepas bersama jeritan. Sesudah mu tiada lagi kebaikan dalam kehidupan. Aku menangis karena aku takut hidupku akan berkepanjangan. Kala rinduku memuncak  Kujenguk pusaranya dengan tangisan Aku menjerit meronta tanpa mendapatkan jawaban. Duhai yang tinggal dibawah tumpukan debu,tangisan memelukku. Kenangan padamu melupakan aku dari segala musibah yang lain. Jika engkau menghilang dari mataku kedalam tanah. Engkau tidak hilang dari hatiku yang pedih. Berkurang sabarku bertambah dukaku Setelah kehilangan khatamul Ambiya Duhai mataku, cucurkan air mata sederas derasnya, Jangan kau tahan bahkan linangan darah.  Ya rasulallah, wahai kekasih Tuhan pelindung anak yatim dan dhuafa Setelah mengucur air mata langit  Bebukitan,hutan dan burung dan seluruh bumi menangis. Duhai junjungaku, untukmu menangis tiang-tiang Ka'bah Bukit-bukit dan lembah mekah, telah menangisi mu Mihrab tempat belajar Al-quran ...

Superioritas Ras Arya, Senjata Ampuh otoritas

Image
Superioritas Ras Arya, Senjata Ampuh otoritas. Pemimpin kejam NAZI "National Sozialische" ini rupanya mengadopsi paham NAZI dari pemikiran Charles Darwin. Hitler telah menggunakan pandangan "pertarungan Ras untuk bertahan hidup". Apa yang bisa kita korelasi kan dengan penguasa saat ini .....? Sangat Terlihat jelas jikalau pemegang otoritas saat ini menerapkan teori kejam dalam penyelamatan kepentingan oligarki (kelompok). Dalam praktiknya, prinsip adu domba dan perang di gunakan untuk evolusi dan mereka berhak memimpin Ras yang lain, yang tertindas ini adalah kaum "mustadafin". Tindakan semacam ini adalah dzolim yang sangat bertentangan dengan perikemanusiaan dan prikeadilan. Coba perhatikan, Panasnya perang tagar dalam perhelatan kontestasi yang sudah didepan mata. Siapakah ......?  grand design" orang-orang dibelakangnya. ..................................? Tujuan akhir dari semuanya itu adalah kekuasaan, Bagi guru bangsa harapan mere...

Tolak Ukur Perguruan Tinggi Terhadap Penerimaan Mahasiswa Baru 2018 di Bumi Silampari.

Image
Bulan September - Oktober 2018 merupakan tahapan orientasi pendidikan dan pengenalan kampus oleh mahasiswa/i baru di perguruan tinggi tempatnya menimba ilmu. Kuantitas atau jumlah mahasiswa/i adalah tolak ukur dari kemajuan kampus tersebut, apabila banyak mahasiswa/i yang mengikuti berarti kampus tersebut mempunyai progres atau kemajuan yang baik. Begitupun sebaliknya Banyak yayasan dan perguruan tinggi swasta di bumi Silampari yang berdiri, tentunya ini adalah hal yang sangat positif, untuk meningkatkan daya saing dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak negeri. Berbagai macam Strategi perguruan tinggi menjadi Faktor utama untuk menarik para siswa/i untuk mendaftar di Perguruan Tinggi tersebut. Tentunya yang diharapkan adalah promosi kampus yang jujur dan jangan menjadi pembohongan publik, mengingat bumi Silampari merupakan daerah madya yang berkembang, belum ada perguruan tinggi yang memiliki akreditasi waw seperti kota-kota besar lainnya. Namun kita tetap optimis karena...

Orientasi Hidup Guru Bangsa

Image
Orientasi hidup Tan Malaka Orientasi hidup Tan Malaka adalah mencapai kebebasan. Bagi Tan Malaka, kebebasan itu dimaknai jika individu tak terjerat dalam kepentingan-kepentingan yang membuatnya terkungkung. Apabila terkungkung ia tidak akan bisa mengembangkan dirinya. Potensinya terbatasi, sehingga seseorang itu tidak bisa melakukan inovasi hingga akhirnya tidak bisa memberi manfaat yang lebih besar pada masyarakatnya. Ibaratnya ia akan menjadi benda yang selalu dilempar-lempar oleh berbagai kepentingan. Supaya manusia tidak terkungkung, Tan Malaka menyarankan supaya mengaktifkan pikiran, cita-cita dan aksi. Masing-masing manusia itu memang berpotensi untuk terkungkung dalam suatu kepentingan, namun ketika manusia senantiasa berupaya keras melepaskan keterkungkunga nya melalui aksi dan senantiasa berupaya keluar dari arus suatu kepentingan yang melingkupi nya, ia pasti akan berkembang. "Ketika banyak orang mencari ku, mengejar ku dan bertanya-tanya tentang keberadaan ku, ...

Ekonomi Creative

Image
Revolusi Industri 4.0 Billy Putra Malingga Ekonomi Creative, bidang usaha mikro kecil menengah sudah sangat membumi. Sehingga life style "gaya hidup" kebutuhan masyarakat terhadap apa saja yang instan sudah menjadi konsumtif. Pada era revolusi industri 4.0 ini, pemanfaatan teknologi digital yang merupakan tools pembantu untuk jadi jembatan antara penjual dan pembeli sangat banyak diminati. Untuk itu generasi pemuda/i khusus nya. Faktor tersebut bisa dijadikan peluang, dengan berbagai macam usaha yang bisa buat lalu di kreatifitas kan pemanfaatan teknologi. Ilmu ekonomi mengenai Analisis SWOT, pangsa pasar sudah terpenuhi, namun pelaku dunia usaha kecil mikro dan menengah masih sedikit. Momentum inilah harus di manfaatkan....!