Tolak Ukur Perguruan Tinggi Terhadap Penerimaan Mahasiswa Baru 2018 di Bumi Silampari.
Bulan September - Oktober 2018 merupakan tahapan orientasi pendidikan dan pengenalan kampus oleh mahasiswa/i baru di perguruan tinggi tempatnya menimba ilmu.
Kuantitas atau jumlah mahasiswa/i adalah tolak ukur dari kemajuan kampus tersebut, apabila banyak mahasiswa/i yang mengikuti berarti kampus tersebut mempunyai progres atau kemajuan yang baik. Begitupun sebaliknya
Banyak yayasan dan perguruan tinggi swasta di bumi Silampari yang berdiri, tentunya ini adalah hal yang sangat positif, untuk meningkatkan daya saing dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak negeri.
Berbagai macam Strategi perguruan tinggi menjadi Faktor utama untuk menarik para siswa/i untuk mendaftar di Perguruan Tinggi tersebut. Tentunya yang diharapkan adalah promosi kampus yang jujur dan jangan menjadi pembohongan publik, mengingat bumi Silampari merupakan daerah madya yang berkembang, belum ada perguruan tinggi yang memiliki akreditasi waw seperti kota-kota besar lainnya.
Namun kita tetap optimis karena ini adalah cikal bakal lahirnya peradaban kemajuan Indonesia.
Sebuah civitas akademika ini adalah sebuah sistem yang terdiri dari mahasiswa,dosen,staf,yayasan dan lainnya yang saling berhubungan membutuhkan antar sesama. Jadi jangan sampai ada strong power di antara salah satunya.
Masyarakat kampus adalah masyarakat intelektual, mereka saling memajukan untuk rumah tercinta.
Yang mempunyai tujuan sama, tujuan Tersebut tentunya harus mempunyai progres kedepan. Tidak boleh yayasan atau civitas hanya mengambil keuntungan tanpa ada kemajuan kampusnya.
Ini bukan bisnis pendidikan. Orang-orang terpilih yang berada didalam nya adalah orang yang mempunyai jiwa negarawan sejati. Bukan kaum kapitalis yang hanya mengedepankan kan materi.
Semoga, coretan tangan ini berguna.
Comments
Post a Comment