Penantian



Penantian, kau bawa kenangan itu bersama hilang. Meninggalkan sesat yang terpuruk tak berdaya.

Penantian, sungguh diri ini berada dalam banyak dimensi pemikiran yang liar, dalam kekacauan, untuk sebuah penantian di ujung jalan.

Bunyi menjadi bisu, gelap kelabu membiru ratapan hati tak menentu dalam penantian yang dirindu.

Oh Penantian sesal hati memulai ini, melatih sabar hakikat hidup, melatih syukur ketentuan pencipta.

Sungguh Penantian menjadi sia-sia jika yang dinanti tak perduli. Penantian punya cerita hidup yang dilema menjadikan dirinya puas diri, sesal hati tak peduli jikalau keduanya itu harus menyatu.

Rumit nya Penantian disaat rasa Penantian bergerak semu berubah arah melebur tak diterima.

Apa pun Penantian sangat mulia, Penantian ku untukmu' yang tiada...........


Comments

Popular posts from this blog

Esensi (hakikat) dan Eksistensi (adanya) Seorang Mahasiswa.

KPK RI Segera Turun Ke Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan; Ungkap Maraknya Korupsi Yang Terjadi Di Kabupaten Musirawas

Mengulas Billy Putra Malingga