Refleksi Pasca Musda HMI BADKO SUMBAGSEL 2018-2020

-
Alhamdulillah, Telah Terpilih Bambang Irawan sebagi Nahkoda baru HMI BADKO SUMBAGSEL Periode 2018 - 2020, yang pelaksanaannya bertempat di LPMP Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung Rabu (25/7).

Dalam MUSDA KE XXV ini yang dilaksanakan pada 21 Juli sd 25 Juli 2018, Bambang Irawan terpilih menjadi formatur dengan meraih 13 suara penuh dari total 21 suara penuh.

Mengawali perjuangan ini bersama-sama kawan sehimpun secita dari berbagai cabang BADKO HMI SUMBAGSEL, sangatlah menguras energi dimana kawan-kawan semua ikut berpartisipasi untuk menyukseskan acara ini.
Dan juga terimakasih banyak kepada panitia lokal dan fungsionaris BADKO HMI SUMBAGSEL Periode 2016-2018 di bawah pimpinan saudara "Widy" telah bekerja keras untuk itu semua, sehingga proses dan dinamika yang kita rasakan sangat menarik. Semoga dapat menjadikan kita lebih dewasa kedepannya.
Karena kita ini generasi pelurus dan generasi yang akan dipersiapkan.

Pada sambutan formatur terpilih Bambang Irawan ia menegaskan kembali " kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama HMI BADKO Sumbagsel"


Abad modern ini, dunia menjadi tanpa skat atau batasan untuk itu kita jadikan ini sebagai hal yang positif.


Dengan takeline "HMI VIRTUAL" Bambang Irawan yakin mampu untuk membawa HMI BADKO SUMBAGSEL akan menjadi besar lagi dari sekarang, dengan akses yang serba canggih sangat kompleks dan update kader-kader HMI harus mampu untuk mempunyai pemikiran itu, jangan sampai tergerus oleh zaman.

Yakusa Allahuakbar.....99×

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Esensi (hakikat) dan Eksistensi (adanya) Seorang Mahasiswa.

-
Image
Esensi (hakikat) dan Eksistensi (adanya) Seorang Mahasiswa. Objek yang akan kita bahas adalah Mahasiswa. Sebelum lebih jauh berpandangan seharusnya kita berfilsafat terlebih dahulu mengenai esensi dan Eksistensi seorang Mahasiswa. Menurut Thomas Aquinas seorang filsuf abad pertengahan (1225 -1274 Masehi) selain teori hylemorfisme "Materi dan bentuk" yang di gagas oleh Aristoteles, ada struktur lain berupa esensi dan eksistensi yang terdapat pada segala sesuatu yang diciptakan. Apa itu esensi dan eksistensi ...? Esensi merupakan hakikat atau inti sari dari eksistensi (yang ada). Contoh Mahasiswa esensi nya adalah orang yang belajar di perguruan tinggi dan eksistensinya adalah sebagai mahasiswa dia berprestasi baik dibidang akademi maupun non akademik. Esensi dan eksistensi mahasiswa memang selalu berkaitan karena fungsi mereka sebagai agen of change,of sosial control,moral stok dan iron stok. Ketika Mahasiswa itu menyadari hakikat dan keberadaan nya, tentu lah dia a...
Read more

KPK RI Segera Turun Ke Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan; Ungkap Maraknya Korupsi Yang Terjadi Di Kabupaten Musirawas

-
Image
Jakarta, 11 Juni 2024 Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam GEMA SILAMPARI Jakarta kembali mendatangi gedung Merah Putih KPK Republik Indonesia. Koordinator Pusat Gema Silampari, Billyansah menyampaikan beberapa tuntutan aksi di KPK RI agar KPK RI segera turun ke Kabupaten Musirawas karena maraknya korupsi yang terjadi diKabupaten Musirawas Sumatera Selatan adapun tuntutan aksinya sebagai berikut: Tuntutan Aksi; 1. Meminta KPK Republik Indonesia Segera Turun Ke Kabupaten Musirawas, Karena Dibawah Kepemimpinan Bupati HJ.Ratna Machmud Ini Marak Terjadi Korupsi.   2. Mendesak KPK Republik Indonesia Serius Menangani Perkara Kasus Korupsi Yang Terjadi di Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan. 3. Ungkap Seluruh Oknum Yang Terlibat Kasus Korupsi Penyertaan Modal APBD Musirawas 10 Milyar Dana Penyertaan Modal BUMD Musirawas dan Korupsi Pemberian Makan Minum Rumah Tahfiz Di Dinas Pendidikan Kabupaten Musirawas. Hal yang mengejutkan kembali terjadi dimana baru-baru ini kita kembali m...
Read more

Mengulas Billy Putra Malingga

-
Image
. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Himpunan Mahasiswa Islam didirikan oleh ayahanda Lafran Pane bersama rekannya pada tanggal 05 febuari 1947 Masehi atau bertepatan pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 Hijriah. Dengan semangat keislaman dan keindonesiaan yang sampai saat ini tetap tertanan dalam jiwa patriot seorang kader HMI. Ujung tombak perkaderan HMI Kita bisa memulai kembali membaca sejarah, perkaderan HMI baru dirumuskan tahun 1959, dibawah kepemimpinan Ismail Hasan Metareum. Yang merasa perlu untuk melakukan kaderisasi untuk menekan polemik ideologis dengan PKI melalui CGMI-nya. Dan pada saat itu Aisya Amini dan Mahmud Yunus baru saja kembali dari konfrensi WAY di India. Mereka membawa konsep tentang pendidikan bagi organisasi. Konsepsi perkaderan HMI ini baru berjalan dimasa Oman Komarudin, dan disempurnakan pada Kongres ke 7 HMI di jakarta tahun 1963. Proses Perjalanannya, HMI mengalami pasang kualitas dan kuantitas kader terutama pada masa or...
Read more