Billy PM: Demi Keselamatan Bersama, Bupati Walikota Segera Nonaktikan Bandara Silampari

Lubuklinggau 27 Maret 2020 -(Covid-19) Corona Virus Disease 2019 adalah Virus yang mematikan dan telah mewabah secara mendunia.

Ini juga yang menjadi perhatian semua baik Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun organisasi-organisasi peduli kesehatan di Indonesia

Billy Mengatakan, "sekarang ini dunia digemparkan dengan Virus Corona atau Covid-19, sudah banyak negara yang terinfeksi oleh virus yang belum ditemukan obatnya ini.
Didunia sebarannya sudah menjangkau 198 Negara bahkan bisa bertambah lagi dan mengenai hampir setengah juta kasus dengan angka kematian mencapai 18 % terhadap kasus rentan Covid-19.

Sejak Dirjen WHO menyatakan Pandemi pada 12 Maret 2020, jumlah terpapar virus naik tajam dari 100.000an kasus dan sekarang dalam 2 minggu mendekati 500.000 kasus. Angka kematiannya jauh diatas prediksi awal 2-3 %, lanjut Billy.

Sudah banyak berbagai himbauan kepada publik, mengenai pencegahan dan penanganan virus Covid-19 dari berbagai Aspek.

Jangan sampai hal itu terjadi di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Muratara, upaya dari pemerintah tiga daerah ini dengan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing bakal percuma saja kalau Aktifitas Keluar masuk  manusia terutama di bandara silampari kota Lubuklinggau masih tetap terbuka. dengan demikian orang-oranbg yang berdatangan dari luar daerah kita dikhawatirkan terpapar virus Covid-19 ini. Apalagi kalau datang nya dari jakarta, kita tahu jakarta adalah zona merah di indonesia.

"Saya Meminta Kepada Kepala daerah Musi Rawas, Lubuklinggu dan Muratara. Merekomendasikan kepada Kementrian Perhubungan untuk segera menonaktifkan bandara Silampari sementara waktu guna antisipasi penyebaran covid-19. Karena ini merupakan salah satu cara Mencegah dan menghindari Covid-19 mewabah di daerah kita ini", Tutupnya.